100 Bible Verses That Made America: Defining Moments That Shaped Our Enduring Foundation of Faith

100 Bible Verses That Made America: Defining Moments That Shaped Our Enduring Foundation of Faith

Matematika 43 × 24 = ?

Gunakan cara!

Nt : udh notip telat, wifi lag, sudhlah​

43 × 24 = ?

Gunakan cara!

Nt : udh notip telat, wifi lag, sudhlah​

[tex]\tt\huge\color{violet}{\underbrace{\color{plum}{↓ \: }{\color{lavender}{P}{\color{purple}{e}{\color{lavender}{n}{\color{purple}{d}{\color{lavender}{a}{\color{purple}{h}{\color{lavender}{u}{\color{purple}{l}{\color{lavender}{u}{\color{purple}{a}{\color{lavender}{n}{\color{plum}{ \: ↓}}}}}}}}}}}}}}}[/tex]

Bilangan Bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan cacah dan negatifnya. Bilangan bulat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan. Bilangan bulat juga bisa diartikan sebagai bilangan gabungan dari bilangan bulat positif, bilangan nol dan bilangan bulat negatif. Semakin ke kanan letak bilangan bulat pada garis bilangan, maka bilangan bulat tersebut akan semakin besar. Begitupun jika semakin ke kiri letak suatu bilangan bulat, maka nilai dari bilangan bulat tersebut akan semakin kecil.

------------------

Bilangan Bulat terdiri dari 3 Bilangan, yaitu:

  • Bilangan Bulat Negatif
  • Bilangan Nol
  • Bilangan Bulat Positif

Bilangan Negatif

Bilangan Negatif adalah semua bilangan yang lebih kecil dari 0 (Nol). Dalam garis bilangan, bilangan negatif selalu berada di sebelah kiri bilangan nol dan bilangan positif.

Contoh: ....., -5, -4, -3, -2, -1

Bilangan Nol

Bilangan Nol adalah bilangan yang terletak di antara Bilangan Positif dan Bilangan Negatif

Bilangan Nol = 0

Bilangan Positif

Bilangan Positif adalah bilangan yang lebih besar dari 0 (Nol).

Contoh: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12..

Bilangan Positif dibagi menjadi 2, yaitu :

  • Bilangan Asli
  • Bilangan Cacah

Bilangan Asli

Bilangan Asli adalah Bilangan yang dimulai dari angka 1.

Contoh Bilangan Asli

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, ...

Bilangan Cacah

Bilangan Cacah adalah Bilangan yang dimulai dari angka 0.

Contoh Bilangan Cacah

0, 1, 2, 3, 4, 5, ....

Operasi Hitung Bilangan Bulat

Bilangan bulat memiliki operasi hitung bilangan yang tidak bisa kita abaikan. Untuk mempermudah dalam perhitungan operasi bilangan bulat, berikut adalah sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat :

[tex]\colorbox{pink}{~Penjumlahan~}[/tex]

  • (+) + (+) = (+)
  • (+) + (-) = (-)
  • (-) + (-) = (-)
  • (-) + (+) = (+)

[tex]\colorbox{pink}{~Pengurangan~}[/tex]

  • (+) - (+) = (-)
  • (+) - (-) = (+)
  • (-) - (-) = (+)
  • (-) - (+) = (-)

[tex]\colorbox{pink}{~Perkalian~}[/tex]

  • (+) × (+) = (+)
  • (+) × (-) = (-)
  • (-) × (-) = (+)
  • (-) × (+) =(-)

[tex]\colorbox{pink}{~Pembagian~}[/tex]

  • (+) ÷ (+) = (+)
  • (+) ÷ (-) = (-)
  • (-) ÷ (-) = (+)
  • (-) ÷ (+) = (-)

♣Perkalian

Operasi hitung perkalian adalah penjumlahan yang mengalikan bilangan, sehingga dapatlah hasil dari operasi hitung tersebut

♣ Pembagian

Operasi hitung pembagian adalah penjumlahan yang membagi bilangan, sehingga dapatlah dari hasil operasi hitung tersebut.

♣ Pertambahan

Operasi hitung pertambahan adalah penjumlahan menghitung bilangan dengan di tambahkan, sehingga dapatlah hasil dari operasi hitung tersebut.

♣ Pengurangan

Operasi hitung pengurangan adalah penjumlahan menghitung bilangan dengan cara di kurangi, sehingga dapatlah hasil dari operasi hitung tersebut.

------------------

♣Contoh perkalian

1 × 1 = 1

2 × 2 = 4

3 × 3 = 9

4 × 4 = 16

5 × 5 = 20

6 × 6 = 36

7 × 7 = 49

8 × 8 = 64

9 × 9 = 81

10 × 10 = 100

♣Contoh Pembagian

1 ÷ 1 = 1

2 ÷ 1 = 2

3 ÷ 1 = 3

4 ÷ 1 = 4

5 ÷ 1 = 5

6 ÷ 1 = 6

7 ÷ 1 = 7

8 ÷ 1 = 8

9 ÷ 1 = 9

10 ÷ 1 = 10

♣Contoh Pertambahan

1 + 1 = 2

2 + 2 = 4

3 + 3 = 6

4 + 4 = 8

5 + 5 = 10

6 + 6 = 12

7 + 7 = 14

8 + 8 = 16

9 + 9 = 18

10 + 10 = 20

♣Contoh Pengurangan

1 - 1 = 0

2 - 1 = 1

3 - 1 = 3

4 - 1 = 3

5 - 1 = 4

6 - 1 = 5

7 - 1 = 6

8 - 1 = 7

9 - 1 = 8

10 - 1 = 9

--------------------------

[tex]\colorbox{red}{Sifat-sifat \: Operasi \: Hitung \: Bilangan \: Bulat}[/tex]

Bilangan Bulat memiliki Sifat-sifat dalam Operasi Hitung, yaitu :

  • Sifat Komutatif (Pertukaran)
  • Sifat Assosiatif (Pengelompokan)
  • Sifat Distributif (Penyebaran)

Pembahasan =

43 × 24 =

= 1.032

→Pelajari Lebih Lanjut←

  • https://brainly.co.id/tugas/45066919
  • https://brainly.co.id/tugas/44351803
  • https://brainly.co.id/tugas/45066919
  • https://brainly.co.id/tugas/44351803

Detail Jawaban =

  • Kelas : 6
  • Tingkat : Sekolah Dasar (SD)
  • Mapel : Math
  • Bab : 1
  • Sub Bab : Bilangan Bulat
  • Kode Mapel : 2
  • Kode Kategorisasi : 6.2.1
  • Kata Kunci : Hasil dari 43 × 24

[tex]\huge\tt\color{FF6666}{@Mo}\color{FFB266}{c}\color{B2FF66}{hii}\color{66FF66}{k}\color{66FFFF}{u}\color{66B2FF}{u}\color{6666FF}{}\color{B266FF}{}\color{FF66FF}{}\color{FF66B2}{} \color{FF9999}{}\color{FFCC99}[/tex]

Jawaban:

43 × 24 = 1.032

Pembahasan:

Perkalian adalah operasi bilangan matematika dengan menjumlahkan angka tersebut sebanyak yang di minta. Konsep dasar perkalian adalah penjumlahan yang berulang.

Contoh:

5 × 4 = 20

5 × 4 = 5 + 5 + 5 + 5 = 20

Perkalian dinotasikan dengan tanda "×" yang disebut dengan cross sign, tetapi sebagian besar ada yang menggunakan tanda ".", tanda tersebut digunakan untuk mempermudah penulisan kali.

Jika suatu bilangan perkalian itu terlalu banyak, maka gunakan cara bersusun (kebawah).

Contoh soal perkalian:

1. 12 × 2 = 24

2. 4 + 2 × 5 = 14

3. 12 × 2 - 4 =  20

4. 8 × 5 = 40

5. 71 × 4 = 284

Didalam penjumlahan apabila terdapat suatu perkalian, penjumlahan, dan pengurangan maka yang terlebih dahulu di operasikan adalah perkalian, kemudian menyusul penjumlahan dan pengurangan. Sekian pembahasan kali ini.

Pelajari Lebih Lanjut:

> (Materi Perkalian)

https://brainly.co.id/tugas/396532

---------------------------------------

Detail Jawaban

Kelas : III

Mapel : Matematika

Kata Kunci : Perkalian

Semoga Bermanfaat...

#BelajarBersamaBrainly

[Dea Aratasya]

[answer.2.content]